TATA IBADAH
HARI – HARI MINGGU
SENGSARA
(Minggi Sengsara 3)
============================================================
Minggu, 8 maret 2015
Menyanyi KJ No. 183 ayat 1dan 2 ”MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA”
Menjulang nyata atas
bukit kala t’rang benderang salibMu, Tuhanku.
Dari sinarnya yang menyala-nyala
memancarkan kasih agung dan restu.
Seluruh umat insan
menengadah ke arah cahya kasih yang mesra.
Bagai pelaut yang
karam merindukan di ufuk timur pagi merekah.
salibMu, Kristus,
tanda pengasihan
mengangkat hati yang
remuk redam,
membuat dosa yang tak
terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam
Di dalam Tuhan kami
balik lahir, insan bernoda kini berseri,
teruras darah suci
yang mengalir di salib pada bukit Kalvari
TAHBISAN
P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama
TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya
dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya.
J Amin
SALAM
P Tuhan menyertai saudara-saudara.
J Dan
menyertai saudara juga.
NAS PEMBIMBING
P Matius 25 : 40
Dan raja itu akan menjawab : aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-KU yang paling hina
ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
Menyanyi KJ.034 ”DI SALIB YESUS DI KALVARI”
Di salib Yesus di Kalvari kus’rahkan dosa yang keji.
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
Puji, puji namaNya! Puji, puji namaNya!
Oleh darahNya aku bersih! Puji namaNya!
PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH
(Jemaat duduk)
P Marilah kita merendahkan diri di hadapan
Tuhan, Allah, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Kita berdoa:.......
Ya Tuhan Allah Bapa Sorgawi dalam
pagi ini kami mengucap syukur kepadaMU untuk semua kebaikanMU di hari ini kami
bole merasakan pertolonganMU sehingga kami bole bersatu dalam persekutuan
beribadah di rumahMU yang kudus ini , untuk memuji dan membesarkan akan namaMU
sebab kami tahu ENGKAU –lah Tuhan sumeber hidup kami, walau kami sadar bahwa
anugerah yang ENGKAU beri kadang kami balas dengan melawan kehendakMU dengan
melakukan dosa dan pelanggaran, karna itu kami mohon ampunilah segalah
kesalahan kami baik lewat perkataan atau perbuatan , dan layakkanlah kami untuk
menerima karya selamat yang di kerjakan oleh anakMU Yesus Kristus AMIN
P SAUDARA-SAUDARA
Sebagai pelayan Yesus Kristus kami memberitakan pengampunan dosa kepada
tiap-tiap orang yang sambil melihat kepada salib Kristus mengaku dosanya di hadapan Allah.
Mazmur 25 : 15 dan 16 : ”mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab ia mengeluarkan kakiku dari
jaring. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku , sebab aku sebatang kara dan
tertindas”
Menyanyi KJ.376” IKUT DIKAU SAJA, TUHAN”
Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh
darahMu
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi
padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku
bahagia penuh!
AJAKAN UNTUK MENGIKUTI YESUS
KRISTUS DI JALAN SENGSARANYA
P Minggu Sengsara 3 : Markus 9 : 43 - 48
Jemaat Menyanyi KJ.178 : 1-2 ” KAR’NA KASIHNYA PADAKU”
1. Kar’na
kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t’lah memb’ri
hidupNya gantiku yang bercela.
O, betapa mulia dan
ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat
dunia menebus manusia.
2. Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya itulah
peganganku.
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
DOA PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH (JeM. duduk dan berdiri
ketika membaca Injil)
P Marilah kita berdoa : ......................
Bapa didalan Yesus Kristus, inilah kami dalam satu persekutuan ibadah
di minggu sengsara yang ketiga ini
kembali lagi kami siap untuk di baharui oleh Firman-MU, kar dengan FirmanMU lah
yang selalu membawa kami hidup dalam
kebenaran, dengan Kuasa ROH KUDUS MU terangilah kami serta bagi hambaMU yang
hendak menyampaikan Firman Tuhan, hamba penuh dengan kelemahan dan
keterbatasan, Pakailah hambaMU ini kar hamba siap untuk menyampaikan Firman
Tuhan amin
P Marilah kita membaca
Alkitab :
PERJANJIAN LAMA : AMSAL 14 : 21 - 22
SURAT-SURAT : IBRANI 2 : 14 - 18
P Terpujilah Kristus
P + J Selamanya.
Amin (dinyanyikan)
KITA
DENGARKAN PUJI-PUJIAN
KHOTBAH MINGGU SENGSARA
Tema : "Membangun dan Membina Solidaritas"
Saudara – saudara yang di kasihi oleh Tuhan Yesus Kristus
Sebagai manusia ciptaan Tuhan tentu dimata TUHAN kita sama, walau
masing-masing kita berbeda. baik dalam segi ekonomi, karna ada yang berkelimpahan, tapi ada juga yang
berkekurangan serta ada yang sedang-sedang saja, tetapi juga dari segi fisik :
ada yang tinggi, pendek, kulit putih, hitam dan lain sebagainya...
Tapi ingat... sekali lagi Tuhan menciptakan kita, dimata Tuhan kita itu
sama... dia tak memandang dari segi kehidupan apapun kita, karna pada
kenyataanya setiap manusia tentu selalu diajarkan untuk saling memberi dan
saling menerima
Inilah yang mau disampaikan dalam pembacaan kita saat ini, amsal adalah
merupan kumpulan kitab yang berisikan suatu kata-kata yang mengandung hikmat,
yang mudah untuk di mengerti oleh setiap pembaca, yang didalamnya mengandung
arti yang bermakna bagi kehidupan manusia itu sendiri, seperti pembacaan kita
saat ini, dalam amsal 14 21-22, sangat jelas menggambarkan tentang perbedaan
kehidupan orang yang bodoh dan orang yang bijak. Tentu kita sebagai manusia
ciptaan Tuhan yang mempunyai akal dan hikmat, kita tahu arti kata bodoh dan
bijak,dan dalam pembacaan kita saat ini sesungguhnya manusia di perhadapkan
dengan dua pilihan hidup yaitu bagi yang bodoh/tidak beriman adalah orang yang
: menghina sesamanya, dan merencanakan kejahatan, tetapi orang yang bijak
adalah orang yang memilih : menaruh belas kasihan kepada orang menderita serta
merencakan hal yang baik, dan hal yang baik inilah yang diangkat oleh pembacaan
kita dalam Ibrani 2 : 14 - 18, dimana Allah didalam Yesus Kristus menjadi
manusia untuk mengalahkan kuasa iblis yang berkuasa atas maut lewat kematian di
kayu salib untuk melepaskan manusia yaitu keturunan ABRAHAM yang ia kasihi, karna itu oleh firman
saat ini mau menunjukkan Yesus yang sebenarnya kita kenal sebagai raja diatas
segala raja, IA rela menjadi rendah atas
malaikat-malaikat, dengan menjadi manusia
yang punya daging dan darah,sebagai bukti
belas kasihan ALLAH terhadap Manusia... dalam melepaskan manusia dalam
pencobaan...
Nah saudara-saudara yang di kasihi oleh Tuhan Yesus Kristus... belajar dari
pembacaan kita saat ini, tentu ini juga yang menjadi pilihan kita... dalam
melangkah dan berjuang untuk kehidupan dan kesejahteraan kita baik secara
pribadi, jemaat serta masyarakat... apakan yang harus kita buat ketika kita
diperhadapkan dengan dua pilihan
Maukah kita disebut sebagai orang yang bodoh !!!!!! ataukah
Kita mau di sebut orang yang bijak !!!!!
Seperti apa yang sudah disampaikan tadi bahwa kita manusia di ciptakan
TUHAN sebagai mahluk yang mulia, berakal budi dan berhikmat, maka yang pasti
kita tak ingin di sebut orang yang bodoh, oleh karena itu jadilah orang yang
bijak... Firman Tuhan kita saat ini mengajak bagi kita orang-orang yang BIJAK,
berbuatlah sesuai dengan kehendak TUHAN seperti kata pengamsal bahwa : tarulah
belas kasihan kepada orang yang menderita... karna kenyataan sekarang, masih
ada orang percaya yang mendirikan kebahagiaan diatas penderitaan orang lain,
masih ada orang yang CEMBURU/IRIH melihat keberhasilan orang lain, kenyataan
saat ini orang kaya semakin kaya, sedangkan yang miskin semakin miskin, karna
ketidakadilan, pembunuhan dimana-mana, dan lain sebagainya....
Karna itu mari... oleh Firman Tuhan taruhlah kerendahan hati dalam diri
kita walau saat ini kita sudah menjadi seorang Penguasa, Pemimpin, Terhebat,
Terkaya , Terhormat ...teladanilah YESUS yang adalah RAJA di ATAS segala RAJA
tetapi Mampu hidup dalam kehinaan sejak dari kelahiranNYa IA / YESUS sanggup
lahir dikandang domba dan harus mati di Kayu Salib karna kita manusia
... yang dikasihinya.... Amin
PERSEMBAHAN
P Marilah kita
membawa persembahan kita, ke meja persembahan.
Nas persembahan :
LUKAS 20 :25 : Lalu kata Yesus kepada mereka : ”Kalau begitu berikanlah kepada
kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan berikanlah kepada ALLAH
apa yang wajib kamu berikan kepada ALLAH”
NKB No. 83 “NUN DI BUKIT YANG JAUH”
Nun di bukit yang jauh,
tampak kayu salib;
Lambang kutuk nestapa,
cela.
Salib itu tempat Tuhan
Maha Kudus
Menebus umat manusia.
Reff. Salib itu kujunjung penuh,
Hingga tiba saat ajalku.
Salib itu kurangkul
teguh
Dan mahkota kelak
milikku.
DOA UMUM (Jemaat duduk)
P Marilah kita
berdoa........... (diakhiri Doa Bapa Kami)
Ya Tuhan di minggu sengsara ke – 3 ini, oleh FirmanMU hari ini, ajarkanlah
kami untuk mampu, melakukan apa yang menjadi kehendakMU, dengan mampu melihat
orang-orang yang ada disekitar kami, dengan menciptakan suatu kehidupan yang
membawa kedamaian serta menjadi berkat, sehingga hidup ini taklah sia-sia,
tetapi kami juga akan mengalami suatu kehidupan yang mengalami berkat yang
berasal dari padaMU terutama kami menikmati suatu keselamatan yang dikerjakan
oleh anakMU yesus Kristus.
Ya Bapa, saat
ini dalam satu persekutuan beribadah kami sudah memberi persembahan syukur,
maka trimalah persembahan ini sebagai syukur kami serta diberkatilah
persembahan ini dan di berkatilah jemaatMu yang sudah memberi dalam kehidupan ,
tugas, kerja serta perjuangan .
Kami berdoa
untuk kehidupan jemaat yang belum sempat hadir oleh karena halangan sakit
disembuhkanlah mereka lewat pengobatan yang diusahakan, yang malah disadarkan
mereka , agar mereka bole bersama-sama dengan kami dalam suatu persekutuan
beribadah bersamaMU
Ya ALLAH Tuhan Kami, berdoalah kami bagi
Badan Pekerja Majelis Jemaar serta Pelayan Khusus dalam menjalankan tugas
pelayanan dengan apa yang di progaramkan, kiranya Tuhan turut campur tangan
sehingga semua yang di programkan boleh berjalan dengan baik dan sesuai dengan
kehendakMU
Kami berdoa
bagi Janda, Dudah, anak yatim piatu serta
keluarga tak mampu, sertai dan tilik hidup mereka sehingga bole
merasakan bagaimana berkatMU , seperti yang kami rasakan
Ya Tuhan
berdoalah kami untuk bangsa dan negara kami dari pusat samapai kedesa-desa
khusu desa sumarayar , Engkau kiranya memberkati tugas kerja dalam pemerintahan
sehingga bole berjalan baik .
ya Tuhan , inilah doa kami yang kami bawah dalam nama
Tuhan yesus Kristus yang sudang mengajar kami dengan doa yang KAU ajarkan
kepada murid – murid, yang akan kami ucapan bersama sama BAPA KAMI DALAM
SORGA....... AMIN
NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)
NKB No. 196 KU BEROLEH BERKAT"
Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap
Yang tidak di b'ri dunia
Direlung hatiku, walau sarat beban
Ada damai sejahtera baka
Reff:
Yesus yang selalu tinggal serta:
Ia di dalamku, ku di dalamNya
Aku senantiasa menyertaimu
Itulah janjiNya kepadaku
BERKAT
P Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus, dan kasih
Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara sekalian.
J Amin.........
Amin......... Amin. (dinyanyikan)
------------------- saat
teduh -------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar